Skip to content

16/03/2021 News

CARA JUMPER AKI MOBIL YANG BENAR SAAT KEADAAN DARURAT

Kejadian aki soak dan mobil tidak bisa distarter mungkin menjadi momok bagi banyak pemilik mobil, apalagi saat kondisi terburu-buru. Jika sudah begini solusi paling cepat adalah melakukan jumper aki mobil yang mogok ini dengan mobil lain.

Proses jumper ini memanfaatkan suplai arus listrik dari mobil lain yang sejenis dan tentunya yang kondisi aki mobilnya baik. Namun sebaiknya Anda harus mengetahui hal apa yang harus disiapkan ketika ingin melakukan jumper aki ini.

Pertama adalah tentunya Anda membutuhkan kabel yang memang khusus untuk jumper aki. Kabel ini memiliki bahan yang cukup tebal karena arus listrik untuk menyalakan mesin mobil itu tergolong besar. Jangan memakai kabel seadanya ya, kalau tidak mau terjadi korsleting karena cepat panas. Biasanya kabel jumper ini banyak dijual di toko aksesoris mobil.

Berikutnya adalah mencari mobil yang sejenis atau dengan kapasitas mesin yang sama dengan mobil Anda. Tujuannya adalah biasanya mobil sejenis ini memiliki voltase aki yang sama dengan mobil Anda. Kemudian dekatkan mobil yang sehat sehingga posisi berhadapan dengan mobil Anda yang mogok tadi.

Kemudian persiapkan kedua mobil, jika mobil matic posisikan tuas transmisi di ‘P’ sementara untuk transmisi manual di posisi netral. Pastikan juga kondisi rem parkir atau rem tangan aktif di kedua mobil ya.

BACA JUGA: APA SAJA PERAWATAN MOBIL DENGAN JARAK TEMPUH 50 RIBU KM

Sebelum menghubungkan kabel ke aki, pastikan dulu kondisi mesin mobil keduanya dalam kondisi mati. Perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut. Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang + dan – atau ada penutup warna merah di kutub positif. Jika kutub terminal baterai kotor, bisa dibersihkan terlebih dahulu dengan lap.

Langkah selanjutnya adalah jepitkan kabel jumper berwarna merah ke kutub positif, masing-masing pada mobil yang mogok dan juga pada aki mobil yang sehat. Pastikan jepitannya kuat dan tidak mudah lepas. Sedangkan kabel jumper berwarna hitam dijepit ke kutub negatif aki mobil yang sehat, kemudian pada mobil yang mogok jepitkan ujung kabel negatif satu lagi ke bagian bodi, sasis, atau bagian metal lain. Paling penting, jangan pernah menghubungkan ujung klem kabel hitam atau negatif ke baterai mati karena berbahaya bisa menimbulkan korsleting listrik.

Setelah itu nyalakan mesin mobil yang sehat kemudian baru coba nyalakan mesin mobil Anda yang mogok. Setelah menyala, tunggu selama satu menit atau lebih, tergantung berapa lama akinya soak. Anda mungkin perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak. Biarkan kabel masih terpasang di kedua mobil meskipun mobil dalam keadaan menyala.

Jika mesin mobil Anda masih tidak bisa menyala atau malah tidak ada reaksi sama sekali, coba diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.

Setelah mesin mobil yang mogok sudah berhasil dihidupkan, Anda bisa melepas kabel jumper. Urutan melepasnya dimulai dengan kabel hitam pada mobil yang akinya soak, kemudian melepas kabel negatif lainnya.  Setelah itu baru melepas kabel yang merah atau kabel positif dengan cara yang sama.

Agar Anda tidak perlu melakukan jumper aki ini, sebaiknya Anda sering merawatnya dengan melakukan pengecekan kondisi air aki pada aki basah dan jika timbul kerak putih pada aki sebaiknya segera dibersihkan dengan air hangat. Pasalnya aki mobil itu ibarat jantung pada tubuh manusia. Tanpa aki, sistem pada mobil tidak akan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, performa aki harus terus dijaga agar mobil selalu dalam kondisi prima, siap dikendarai kapan saja.

ARTIKEL TERKAIT: